Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Agar Tak Mudah Sakit
Cara meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit, bisa dengan olahraga hingga mengonsumsi suplemen. tirto.id - Kekebalan tubuh yang dimiliki satu orang dengan yang lain berbeda-beda. Beberapa orang kadang lebih cepat sakit karena kondisi imun mereka melemah. Para ilmuwan mengatakan, sistem kekebalan tubuh bisa berkembang karena lokasi dan gaya hidup seseorang. Ilmuwan pun terus melakukan penelitian untuk mengatasi atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia modern.
Dilansir Helath Harvard berikut beberapa penjelasan mengenai bagaimana cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
1. Pola makan yang benar dan sehat - Konsumsi makanan sesuai kebutuhan Asupan makanan berlebih atau kurang dapat mempengaruhi sel-sel imun tubuh. Seseorang dengan status gizi obesitas atau kurus lebih berisiko mudah terserang penyakit infeksi. -Kurangi konsumsi gula, garam, dan lemak Konsumsi gula, garam, dan lemak secara berlebihan akan meningkatkan risiko obesitas. Konsumsi gorengan dan makanan berlemak selain dapat meningkatkan kolesterol jahat, juga meningkatkan inflamasi sehingga menurunkan sistem kekebalan tubuh. -
Meningkatkan konsumsi buah dan sayur Kandungan dalam buah dan sayur untuk meningkatkan daya tahan tubuh di antaranya vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Fungsi zat tersebut yaitu untuk meningkatkan produksi sel darah putih yang merupakan kunci untuk memerangi infeksi. Upayakan konsumsi sayur dan buah setiap kali makan utama dan makan selingan. -
Pemilihan waktu makan yang tepat Frekuensi makan yang benar adalah 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan, terbagi menjadi sarapan, selingan 1, makan siang, selingan 2, dan makan malam.
2. Tidur yang cukup Kurang tidur menyebabkan seseorang mudah terserang penyakit seperti batuk atau flu. Studi membuktikan, orang yang beristirahat dengan baik mengembangkan perlindungan yang lebih kuat terhadap penyakit. Tidak cukup tidur dapat menyebabkan kadar hormon stres yang lebih tinggi. Ini juga dapat menyebabkan lebih banyak peradangan di tubuh. Bagi orang dewasa, tidur 7 hingga 9 jam untuk orang dewasa adalah kunci untuk kesehatan yang baik.
3. Olahraga Cobalah berolahraga teratur seperti jalan kaki 30 menit setiap hari. Ini dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Olahraga juga dapat meningkatkan proses kimiawi dalam tubuh dan membantu tidur lebih baik. Keduanya baik untuk sistem kekebalan tubuh.
4. Hindari stres Setiap orang mengalami stres, tetapi jangan biarkan keadaan itu berlangsung lama. Jika stres berlangsung lama, itu akan membuat seseorang rentan terhadap penyakit, dari pilek hingga penyakit serius. Stres kronis membuat tubuh mengalami aliran hormon stres yang menekan sistem kekebalan tubuh. Beberapa aktivitas yang dapat menghindari stres adalah: Belajar bermeditasi. Terhubung dengan orang lain. Berolahraga untuk mengeluarkan uap.
Konseling. Penelitian menunjukkan orang yang bermeditasi secara teratur mungkin memilik repon sistim kekebalan yang lebih sehat. Dalam satu percobaan, orang yang bermeditasi selama periode 8 minggu membuat lebih banyak antibodi terhadap vaksin flu daripada orang yang tidak bermeditasi.
5. Jangan terisolasi Memiliki hubungan yang kuat dan jejaring sosial yang baik juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian telah menunjukkan, orang-orang yang merasa terhubung dengan teman-teman, apakah itu beberapa teman dekat atau kelompok besar, memiliki kekebalan yang lebih kuat daripada mereka yang merasa sendirian. Dalam sebuah penelitian, mahasiswa baru yang kesepian memiliki respons kekebalan yang lebih lemah terhadap flu daripada mereka yang merasa terhubung dengan orang lain
. 6. Tingkatkan selera humor WeMD melansir, tertawa itu baik untuk membatasi kadar hormon stres dalam tubuh dan meningkatkan jenis sel darah putih yang melawan infeksi. Hanya menyimak kejadian lucu dapat memiliki efek positif pada sistem kekebalan tubuh. Dalam sebuah penelitian, pria diberitahu 3 hari sebelumnya, mereka akan menonton video lucu dan tingkat hormon stres mereka turun.
7. Tingkatkan kekebalan dengan suplemen Selain menerapkan pola hidup sehat, konsumsi suplemen dapat menjadi pilihan untuk melengkapi pola makan yang tidak memenuhi kebutuhan zat gizi. Dilansir Kalbe, suplemen berbahan dasar minyak hati ikan hiu Somnocius Microcephalus berfungsi meningkatkan sistem daya tahan tubuh, mencegah berkembangnya virus atau bakteri, dan menjaga stamina serta membuang racun tubuh. Baca juga: Imunisasi MR yang Gagal Capai Target Berdampak ke Anak dengan HIV Gejala & Arti Autoimun Penyakit Ashanty yang Banyak Diderita Wanita Baca juga artikel terkait SISTEM KEKEBALAN TUBUH atau tulisan menarik lainnya Febriansyah
sumber (tirto.id - Olahraga)
Dilansir Helath Harvard berikut beberapa penjelasan mengenai bagaimana cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
1. Pola makan yang benar dan sehat - Konsumsi makanan sesuai kebutuhan Asupan makanan berlebih atau kurang dapat mempengaruhi sel-sel imun tubuh. Seseorang dengan status gizi obesitas atau kurus lebih berisiko mudah terserang penyakit infeksi. -Kurangi konsumsi gula, garam, dan lemak Konsumsi gula, garam, dan lemak secara berlebihan akan meningkatkan risiko obesitas. Konsumsi gorengan dan makanan berlemak selain dapat meningkatkan kolesterol jahat, juga meningkatkan inflamasi sehingga menurunkan sistem kekebalan tubuh. -
Meningkatkan konsumsi buah dan sayur Kandungan dalam buah dan sayur untuk meningkatkan daya tahan tubuh di antaranya vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Fungsi zat tersebut yaitu untuk meningkatkan produksi sel darah putih yang merupakan kunci untuk memerangi infeksi. Upayakan konsumsi sayur dan buah setiap kali makan utama dan makan selingan. -
Pemilihan waktu makan yang tepat Frekuensi makan yang benar adalah 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan, terbagi menjadi sarapan, selingan 1, makan siang, selingan 2, dan makan malam.
2. Tidur yang cukup Kurang tidur menyebabkan seseorang mudah terserang penyakit seperti batuk atau flu. Studi membuktikan, orang yang beristirahat dengan baik mengembangkan perlindungan yang lebih kuat terhadap penyakit. Tidak cukup tidur dapat menyebabkan kadar hormon stres yang lebih tinggi. Ini juga dapat menyebabkan lebih banyak peradangan di tubuh. Bagi orang dewasa, tidur 7 hingga 9 jam untuk orang dewasa adalah kunci untuk kesehatan yang baik.
3. Olahraga Cobalah berolahraga teratur seperti jalan kaki 30 menit setiap hari. Ini dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Olahraga juga dapat meningkatkan proses kimiawi dalam tubuh dan membantu tidur lebih baik. Keduanya baik untuk sistem kekebalan tubuh.
4. Hindari stres Setiap orang mengalami stres, tetapi jangan biarkan keadaan itu berlangsung lama. Jika stres berlangsung lama, itu akan membuat seseorang rentan terhadap penyakit, dari pilek hingga penyakit serius. Stres kronis membuat tubuh mengalami aliran hormon stres yang menekan sistem kekebalan tubuh. Beberapa aktivitas yang dapat menghindari stres adalah: Belajar bermeditasi. Terhubung dengan orang lain. Berolahraga untuk mengeluarkan uap.
Konseling. Penelitian menunjukkan orang yang bermeditasi secara teratur mungkin memilik repon sistim kekebalan yang lebih sehat. Dalam satu percobaan, orang yang bermeditasi selama periode 8 minggu membuat lebih banyak antibodi terhadap vaksin flu daripada orang yang tidak bermeditasi.
5. Jangan terisolasi Memiliki hubungan yang kuat dan jejaring sosial yang baik juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian telah menunjukkan, orang-orang yang merasa terhubung dengan teman-teman, apakah itu beberapa teman dekat atau kelompok besar, memiliki kekebalan yang lebih kuat daripada mereka yang merasa sendirian. Dalam sebuah penelitian, mahasiswa baru yang kesepian memiliki respons kekebalan yang lebih lemah terhadap flu daripada mereka yang merasa terhubung dengan orang lain
. 6. Tingkatkan selera humor WeMD melansir, tertawa itu baik untuk membatasi kadar hormon stres dalam tubuh dan meningkatkan jenis sel darah putih yang melawan infeksi. Hanya menyimak kejadian lucu dapat memiliki efek positif pada sistem kekebalan tubuh. Dalam sebuah penelitian, pria diberitahu 3 hari sebelumnya, mereka akan menonton video lucu dan tingkat hormon stres mereka turun.
7. Tingkatkan kekebalan dengan suplemen Selain menerapkan pola hidup sehat, konsumsi suplemen dapat menjadi pilihan untuk melengkapi pola makan yang tidak memenuhi kebutuhan zat gizi. Dilansir Kalbe, suplemen berbahan dasar minyak hati ikan hiu Somnocius Microcephalus berfungsi meningkatkan sistem daya tahan tubuh, mencegah berkembangnya virus atau bakteri, dan menjaga stamina serta membuang racun tubuh. Baca juga: Imunisasi MR yang Gagal Capai Target Berdampak ke Anak dengan HIV Gejala & Arti Autoimun Penyakit Ashanty yang Banyak Diderita Wanita Baca juga artikel terkait SISTEM KEKEBALAN TUBUH atau tulisan menarik lainnya Febriansyah
sumber (tirto.id - Olahraga)
Komentar
Posting Komentar